Organizational Design
People Excellence Dorong
Transformasi Organisasi
Bicara organisasi tentu
bicara tentang people. Organisasi tidak mungkin bergerak tanpa people.
Inilah pentingnya mengelola people secara lebih intensif.
Transformasi atau perubahan
dalam konteks organisasi menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi. Dengan
adanya perubahan ini, sumber daya manusia seperti apa yang lantas diperlukan
oleh perusahaan? Inilah topik “Organization Transformation through People
Excellence” yang dibawakan oleh Mursosan Wiguna, Chief Legal &
Compliance Allianz Indonesia dalam acara Konferensi Nasional SDM Indonesia 2011
di JW Marriot Hotel Jakarta, Rabu (26/10/2011).
Mursosan menjelaskan, sebelum
mengelola people dalam organisasi, orang HR harus mengenal empat tipe, pertama
agen perubahan, kedua yang hanya sebagai penonton, ketiga tipe cuek bebek,
di mana organisasi mau berubah atau tidak ia tidak peduli, dan keempat adalah
tipe yang membahayakan yakni tipe detractor atau orang yang menghambat
perubahan.
Mursosan menegaskan bahwa
hanya orang-orang yang excellent saja yang bisa men-drive
perubahan. Mursosan lantas menjelaskan beberapa hal yang perlu mendapat
perhatian, di antaranya pertama adanya system, di mana HR bergeser dari fungsi
administrasi menjadi partner bisnis. Kedua, people yang mendorong
perubahan melalui building a learning organization, dan ketiga engagement
through leadership.
“Kalau HR ingin berubah dari
administrasi ke business partner, maka orang HR harus tahu bisnis dari
organisasi itu sendiri. Jika tidak mau dan tidak tahu, ya mustahil bisa
berubah,” ujar Mursosan.
Hal lain yang perlu mendapat
perhatian lebih, imbuh Mursosan, adalah mengelola para gen Y. “Saat ini sudah
banyak Gen Y yang memiliki peran penting, dan perilaku gen Y ini
memerlukan pendekatan tersendiri,” ujarnya. Untuk itulah orang HR, lanjut
Mursosan, perlu kreativitas tinggi.
Ia pun memberikan contoh di
Allianz ada beberapa kegiatan seperti Employee of The Year yang dikemas seperti
pemilihan idol. “Hal-hal seperti ini bisa dikreasikan dengan tujuan untuk
membuat para karyawan kita lebih engaged,” tukas Mursosan lagi. (team
@portalHR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar